News, Tangsel – Tumpukan sampah memenuhi aliran kali di Jalan Aria Putra, tepatnya di RT 10 RW 19, seberang Masjid Jami Darussalam, Kelurahan Kedaung, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan. Kondisi ini menyebabkan aliran air tersumbat dan menimbulkan bau tak sedap yang mengganggu kenyamanan warga sekitar, terutama saat musim hujan di mana volume sampah semakin bertambah dan menyumbat jembatan jalan Aria Putra.
Seorang warga sekitar yang enggan disebut namanya mengaku merasa sangat terganggu dengan kondisi tersebut. "Bau dari sampah ini sangat menyengat, apalagi saat hujan turun. Sampah datang dari aliran sungai, dibuang sembarangan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Sayangnya, kesadaran warga juga masih kurang," ujarnya dengan nada kesal.
Menanggapi situasi ini, Lurah Kedaung, Darwin Sopian, menyampaikan keprihatinannya terhadap masalah sampah yang terus menumpuk di wilayahnya. “Saya selalu menghimbau masyarakat agar menjaga lingkungan, terutama soal kebersihan. Ini bukan hanya tugas pemerintah, tapi tanggung jawab bersama,” tegas Darwin.
Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat, terutama para ketua RT dan RW, untuk menggelar kegiatan gotong royong membersihkan lingkungan. “Ayo kita kerja bakti bersama. Saya siap turun langsung membantu,” tambahnya.
Lebih lanjut, Darwin berharap pemerintah kota, khususnya Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangsel, dapat segera memberikan solusi konkret terhadap permasalahan sampah yang masih menjadi keluhan utama warga di banyak wilayah, termasuk Kedaung.
Sebagai bentuk partisipasi masyarakat, awak media telah menyampaikan keluhan ini melalui kanal pengaduan Tangsel Siaga yang disediakan oleh Pemkot Tangsel. Namun hingga berita ini diterbitkan, belum ada tindak lanjut atau realisasi dari pihak terkait terhadap kondisi kali yang dipenuhi sampah tersebut.
Warga berharap masalah ini dapat segera ditangani dengan serius, demi menjaga kesehatan lingkungan dan mencegah potensi banjir di musim penghujan. (Red).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar