News, Jakarta - Kapolsek Metro Kebayoran Baru Hadiri Rapat Penanganan Aktivitas Pedagang Tulodong Bawah X RT.04/03 Kel. Senayan, Kebayoran Baru, Selasa (05/08/25).
Diketahui, Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari rapat yang diadakan oleh Walikota pada tanggal 3 Juli 2025 lalu, mengenai aktivitas pedagang kaki lima yang mengganggu jalur lalu lintas, termasuk BKPM dan PDAM, serta dilalui oleh para menteri dan pejabat negara.
Turut hadir dalam kegiatan, Letkol AU Saparudin Barus (Pusjarah Satria Mandala), Kap.CPM Hendra, Kapolsek Metro Kebayoran Baru (Kompol Endy Mahandika, S.H., M.M.), Babinkabtibmas Kel. Senayan (Aipda Bowo), Lurah Kel. Senayan (Ibu Siti Fauziah Gozali), Kasipem Kecamatan Mampang (I Geede Rama), Danramil Mampang (Mayor Inf Sudiyo), Babinsa Kel. Senayan (Peltu Marwoto, Serka Toni, Serda Refi), beserta Perwakilan BKPM, SatPol PP Kecamatan Kebayoran Baru, Kasipem Kel. Senayan, Staf ASN Kel. Senayan,Kasatpol PP dan Anggota, Ketua RW 01, Ketua RT 05/RW 01, LMK Kel. Senayan dan FKDM Kel. Senayan.
Dalam diskusi, BKPM menyatakan keberatan terkait keberadaan gubuk liar di sekitar wilayah tersebut yang mengganggu tamu dan keindahan area.
Adapun Usulan Penataan dari Letkol Saparudin Barus menyarankan adanya solusi yang saling menguntungkan untuk mengatasi masalah kumuh.
Disisi yang sama, Rama dari Kasipem Kecamatan Mampang mengusulkan, agar pendataan pedagang untuk relokasi.
Adapun Tindakan Penertiban dari Danramil Mampang, mendorong agar jika ada pihak yang mengklaim hak atas tanah, perlu dilakukan penataan yang lebih rapi.
Kapolsek Metro Kebayoran Baru menuturkan, pentingnya penanganan cepat, karena lokasi tersebut merupakan jalur penting bagi pejabat negara.
Kesepakatan Relokasi, gubuk dan pedagang harus dipindahkan ke lokasi yang lebih baik untuk menjaga ketertiban dan keamanan.
Leboh lanjut, penanaman Pohon di area yang dibebaskan untuk meningkatkan keindahan lingkungan. (Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar